Desa Bunta, belakangan ini mendapatkan perhatian khusus dari sebuah perusahaan smelter nikel yang beroperasi di wilayah tersebut dan kawasannya yakni PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) dan PT Stardust Estate Investment (SEI). Dikenal dengan kegiatan produksinya yang masif dan kontribusinya pada ekonomi lokal, perusahaan tersebut telah menorehkan catatan penting dalam upaya kemanusiaan. Dengan memberikan bantuan sosial kepada salah satu anak penderita gizi buruk di Desa Bunta, perusahaan menunjukkan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) bisa lebih dari sekadar kata-kata, tetapi juga tindakan nyata yang membawa perubahan.
Masalah gizi buruk telah lama menjadi isu serius. Banyak anak-anak yang tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup, menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan pertumbuhan. Bahkan kondisi ini menjadi indikator penting dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-2 yakni tanpa kelaparan. Menyadari kondisi ini, perusahaan mengambil langkah proaktif dengan memberikan bantuan sosial yang khusus ditujukan untuk anak yang menderita gizi buruk.
Head of Corporate Communication PT GNI Mellysa Tanoyo menekankan bahwa inisiatif ini adalah bagian dari komitmen perusahaan untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar. “Kami percaya bahwa perusahaan terus berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bantuan kepada anak penderita gizi buruk di Desa Bunta ini adalah salah satu wujud nyata dari komitmen kami terhadap kemanusiaan,” ujar Mellysa.
Mellysa juga menambahkan dengan diberikannya paket bantuan makanan tambahan berupa beras, ayam, sayur-sayuran dan susu kepada anak penderita gizi buruk tersebut, perusahaan berharap bantuan ini dapat meringankan beban keluarga, dan memastikan bahwa anak yang membutuhkan mendapatkan bantuan yang tepat.
“Anak-anak yang sehat adalah aset berharga, karena mereka adalah generasi penerus yang akan membangun dan mengembangkan daerah mereka. Semoga bantuan sosial dari perusahaan ini dapat memberikan harapan baru bagi masyarakat Desa Bunta,” ungkapnya lagi.
Ayah dari anak penderita gizi buruk di Desa Bunta, Michael, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada PT GNI dan PT SEI yang telah membantu keluarganya untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka. “Kami mengucapkan terima kasih kepada PT SEI dan PT GNI yang turut membantu kami, semoga anak kami cepat sembuh, kembali pulih dan dapat bersekolah kembali,” ungkapnya.
Salah satu Bidan yang membantu mendampingi anak gizi buruk di Desa Bunta, Febirawali mengatakan bahwa hingga saat ini pemerintah desa telah melakukan berbagai upaya untuk menekan angka stunting, salah satunya dengan berkoordinasi bersama perusahaan sekitar untuk menyebarkan bantuan agar tepat sasaran.
“Kami berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat, untuk mengetahui apakah ada bantuan yang dapat diberikan hingga mendampingi pasien secara langsung untuk kontrol ke rumah sakit. Dan untuk sejauh ini, bantuan PT GNI dan PT SEI sangat mendukung, kami pemerintah desa setempat dan bidan desa sehingga kami berharap bantuan dari PT GNI dan PT SEI ini akan selalu berlanjut kedepannya,” kata Febi.
Perusahaan telah membuktikan bahwa melalui aksi nyata dan kepedulian terhadap kemanusiaan, sebuah perusahaan dapat menjadi kekuatan positif yang membawa perubahan.
English 
Indonesian