BUNTA- PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) menyelenggarakan serangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Perempuan Internasional pada Rabu, 8 Maret 2023. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh karyawan PT GNI dan diselenggarakan di lokasi proyek PT GNI, Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah.
Head of Corporate Communication PT GNI, Mellysa Tanoyo menyampaikan, rangkaian kegiatan Hari Perempuan Internasional tersebut merupakan salah satu bentuk aktualisasi PT GNI dalam mendukung pemberdayaan perempuan di industri smelter.
“Kehadiran perempuan di dunia smelter yang umumnya lebih banyak digeluti oleh laki-laki merupakan salah satu transformasi nyata yang terus diupayakan PT GNI dalam rangka woman empowerment, sehingga setiap individu terlepas dari gendernya memiliki kesempatan yang sama dalam membangun karir di PT GNI,” ucap Mellysa dalam keterangan tertulis, Rabu (08/03/2023).
Diketahui, rangkaian kegiatan tersebut terdiri dari pemilihan Gelar Kehormatan untuk salah satu perwakilan karyawan perempuan, Konferensi Penghargaan Gelar Kehormatan, pagelaran seni, berbagai kegiatan hiburan masing-masing divisi, dan juga karaoke bersama. Adapun nominasi penerima penghargaan diikuti karyawan perempuan PT GNI baik WNI maupun WNA.
Mellysa mengatakan, bahwa PT GNI senantiasa memberi ruang dan kesempatan bagi perempuan di lingkungan perusahaan, untuk memegang peran atau jabatan strategis di perusahaan. Sebagai informasi, saat ini PT GNI mempekerjakan lebih dari 700 karyawan perempuan yang tersebar di berbagai divisi atau departemen.
Sementara itu, Foreman Analis Lab Produksi PT GNI Helen Firda Tomanda mengungkapkan bahwa dirinya merupakan pengawas perempuan pertama di Lab Produksi PT GNI di mana sebelumnya didominasi oleh karyawan laki-laki.
“Saya bergabung di PT GNI pada September 2021 di Departemen Lab Produksi. Saat itu karyawan Lab Produksi didominasi oleh karyawan laki-laki. Namun, setelah menjalani posisi ini kurang lebih 6 bulan saya diangkat oleh atasan untuk menjadi pengawas perempuan, yang ternyata adalah pengawas perempuan pertama”, ucapnya.
Menurut Helen, hal tersebut sekaligus menandakan bahwa tingkat kepercayaan perusahaan kepada perempuan baik dari segi pekerjaan, kepemimpinan serta pengambilan keputusan sangat baik dan bahkan memiliki peluang yang sama dengan laki-laki dalam mengembangkan jenjang karir. Helen menambahkan, di PT GNI baik karyawan laki-laki maupun perempuan memiliki kesempatan yang sama.
“Pekerjaan yang dulunya hanya dilakukan oleh laki-laki, namun di GNI perempuan juga mendapat kesempatan yang sama. Contohnya seperti operator excavator, dan seorang supervisor kami adalah perempuan”, pungkasnya.
This news can be seen in Pusaran, MorutPos, BeritaMorut, InfoMorut, RedaksiSulut, dan MetroSulteng.