Komitmen Lindungi Kesehatan Karyawan, GNI Gelar Health Talk

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu masalah kesehatan yang signifikan di Indonesia. Di berbagai belahan dunia, ISPA menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas, terutama di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri, terjadi peningkatan kasus ISPA akibat kualitas udara yang semakin memburuk. Menurut data dari BPJS Kesehatan 2023, penyakit pernapasan atau ISPA masuk ke dalam 10 besar biaya pengobatan tertinggi yang dicakup oleh BPJS Kesehatan.

Menanggapi situasi tersebut, PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) menaruh perhatian penting terhadap kesehatan karyawannya dengan menggelar Health Talk yang bertemakan “Cara Mengidentifikasi ISPA dan Dampaknya”. Selain Health Talk, ada pula Mini Medical Check Up (MCU) untuk pemeriksaan gula darah, asam urat, dan kolesterol. Acara yang digelar pada Kamis (07/11) ini turut mengundang tenaga medis ahli sebagai pembicara dan dihadiri oleh ratusan karyawan GNI dan grup.

Head of Corporate Communication PT GNI, Mellysa Tanoyo, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menjaga kesehatan karyawan. Menurutnya, kegiatan ini diharapkan dapat membekali para peserta dengan pengetahuan praktis untuk mengenali gejala ISPA sejak dini dan melakukan langkah-langkah pencegahan.

“Kesehatan karyawan adalah prioritas kami, dan ISPA merupakan salah satu ancaman yang perlu diwaspadai di tengah kondisi udara yang semakin tidak menentu. Melalui Health Talk ini, kami berharap para karyawan bisa lebih mengenali gejala ISPA sejak awal dan memahami langkah pencegahannya. Ini bukan hanya soal kesehatan pribadi, tapi juga soal menjaga kesehatan bersama,” ungkapnya.

ISPA adalah salah satu infeksi yang umum menyerang saluran pernapasan bagian atas seperti hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Gejala-gejalanya bervariasi, mulai dari batuk, demam, pilek, hingga sesak napas. Menurut para ahli, ISPA yang tidak diobati dengan baik dapat berkembang menjadi penyakit kronis seperti bronkitis atau bahkan pneumonia. Oleh sebab itu, mengenali gejala ISPA sejak dini adalah langkah penting untuk mencegah komplikasi.

“Melalui program edukasi ini, kami ingin agar seluruh karyawan memiliki kesadaran lebih terhadap gejala-gejala awal ISPA, sehingga mereka dapat segera mencari pengobatan. Hal ini penting, terutama di lingkungan kerja kami, di mana kesehatan setiap individu memengaruhi keselamatan dan produktivitas seluruh tim,” jelas Mellysa lebih lanjut.

Para peserta yang hadir memberikan apresiasi positif terhadap acara ini. Beberapa di antaranya menyampaikan bahwa informasi yang diberikan sangat bermanfaat dan menambah pemahaman mereka mengenai pentingnya menjaga kesehatan pernapasan.

Seorang peserta, Nadya, yang merupakan salah satu karyawan PT GNI, mengungkapkan kepuasannya mengikuti acara ini. Ia merasa lebih memahami berbagai tindakan yang harus diambil jika dirinya atau keluarganya mengalami gejala tersebut.

“Saya sangat terbantu dengan informasi dari acara ini. Saya jadi lebih tahu cara melindungi diri dan keluarga dari ISPA. Program ini penting bagi kami, untuk lebih memahami dan mampu melakukan pencegahan dini agar tidak terkena ISPA,” ujar Nadya.

Health Talk yang diadakan oleh PT GNI ini merupakan salah satu contoh konkret bagaimana perusahaan dapat berperan dalam memberikan edukasi kesehatan kepada karyawan. Dengan adanya inisiatif ini, perusahaan berharap agar para peserta dapat menerapkan langkah-langkah preventif yang diajarkan untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan di sekitar mereka.

en_USEnglish
https://www.pria.org/https://terc.lpem.org/https://cefta.int/https://upb.iainkendari.ac.id/https://indolivestock.com/https://nemkv.cz/