PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), perusahaan industri nikel asal China yang berinvestasi di Indonesia, menandatangani perjanjian sumbangan jangka panjang dengan dua panti asuhan di Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah, tempat operasional utama GNI.
Dalam upacara penandatanganan yang digelar pada Jumat (24/6), pihak GNI menyumbangkan satu gelombang bantuan berupa sembako. Bantuan yang diberikan meliputi beras, telur, minyak goreng, kerupuk, dan susu senilai Rp 125 juta. Adapun dua panti asuhan yang diberikan bantuan yaitu ALISINTOWE dengan 37 anak dan Raudhatul Fitrah dengan 120 anak.
Menurut perjanjian jangka panjang itu, GNI akan mengucurkan bantuan kepada 157 anak yatim piatu senilai Rp 500 ribu per anak setiap bulan. Direktur Utama GNI Zhou Yuan menyatakan bahwa anak-anak adalah harapan masa depan bagi masyarakat dan memperhatikan anak-anak merupakan hal yang penting bagi semua orang yang berbudi luhur.
Untuk itu, kata dia, GNI akan terus membantu anak-anak setempat dan berkontribusi meningkatkan lingkungan bagi anak-anak sehingga mereka dapat tumbuh dengan lebih baik lagi. Anak-anak di panti asuhan ALISINTOWE di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, menerima bantuan sumbangan dari GNI.
Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi berterima kasih kepada GNI karena perusahaan itu terus berinvestasi dalam skala besar di daerahnya dan menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan pendapatan warga setempat.
Selain itu, kata Julkarson, GNI juga memikul tanggung jawab sosialnya dan secara aktif mengikuti program amal setempat serta memberi banyak bantuan kepada warga yang memerlukannya.