Stunting merupakan salah satu isu kesehatan masyarakat yang mendesak dan memerlukan perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Kementerian Kesehatan, angka prevalensi stunting di Morowali Utara tercatat masih 24,7 persen pada tahun 2023 atau sama dengan tahun 2022. Angka ini masih berada di angka yang mengkhawatirkan karena masih jauh di bawah target Nasional yaitu sebesar 14 persen di tahun 2024.
Menyadari masih tingginya permasalahan stunting di Indonesia khususnya Morowali Utara, perusahaan yang berlokasi di wilayah tersebut yakni PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) dan PT Stardust Estate Investment (SEI) turut ambil peran dalam menekan angka stunting dan membangun masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera dengan memberikan Makanan Tambahan (PMT) dan penyuluhan Kebun Gizi untuk balita dan ibu hamil.
Head of Corporate Communication PT GNI Mellysa Tanoyo menjelaskan bahwa perusahaan berkomitmen untuk dapat terus berkontribusi positif untuk lingkungan sekitarnya, salah satunya dengan memberikan perhatian khusus di bidang kesehatan dan sosial masyarakat.
“Ini merupakan langkah awal yang kita lakukan untuk pembangunan berkelanjutan. Pesan pemerintah baik pusat dan daerah, bahwa kita harus peduli dengan generasi penerus bangsa dan kita sadar bahwa hal ini sangat penting serta perlu diberikan perhatian,” ungkap Mellysa.
Dalam kegiatan yang dilakukan pada Jumat (28/06) ini, Mellysa juga berterima kasih kepada berbagai pihak yang turut menyambut dan mendukung kegiatan ini. “Terima kasih kepada Pemerintah Daerah dan dinas-dinas terkait, karena kami sudah diterima dan bisa berbagi dengan masyarakat disini (Morowali Utara). Kami harap kegiatan ini dapat bermanfaat dan niat baik ini dapat terus dilanjutkan,” imbuhnya.
Hadir pada saat penyerahan PMT, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Morowali Utara, Jasrion Ampugo, S.P menjelaskan bahwa memerangi isu stunting bukan hal yang mudah. Bersyukur, PT GNI dan PT SEI telah memiliki program sinergis dengan berkolaborasi bersama Pemda, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Desa Bunta, Desa Bungintimbe, dan Desa Tanauge.
“Ini jarang terjadi, di Morowali Utara ini baru pertama kali. Bersyukur bahwa pagi ini atau beberapa hari kemarin PT GNI dan PT SEI telah berjalan untuk kegiatan ini. Semoga kegiatan-kegiatan seperti ini dapat terus berjalan dengan lebih terukur dan terfokus pada titik-titik dan tujuan kita sesungguhnya,” imbuhnya
Senada, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Molino, I Wayan Sudiarta juga berterima kasih kepada PT GNI dan PT SEI atas terselenggaranya program ini. Kegiatan ini sebagai bentuk peran serta perusahaan terhadap program pemerintah khususnya dalam penanganan stunting di wilayah Kabupaten Morowali Utara.
“Terima kasih atas kegiatan ini. Di Desa Bunta, ini sebenarnya sudah tahun ke dua dilakukan oleh PT GNI dan PT SEI. Kemudian besar harapan kami, dari Puskesmas Molino, program ini bisa berkesinambungan dan berkelanjutan. Mudah-mudahan dengan sinergis (pemerintah, perusahaan dan masyarakat) ini, kita bisa mengatasi berbagai isu terutama dalam memerangi stunting, karena tidak mudah untuk menciptakan atau membentuk sumber daya manusia yang unggul dan generasi yang hebat, itu harapan kita,” jelasnya.
Indonesian 
English